Lapangan Puputan wisata murah di taman kota Denpasar



Lapangan Puputan. Satu lagi tempat wisata murah yang ada di kota Denpasar. Letaknya bersebelahan dengan Patung Catur Muka yang merupakan tanda batas kota dengan angka nol. Itu artinya letaknya tepat di tengah kota tentu juga menjadi pusat kawasan pemerintahan kota maupun bisnis. Seperti kantor Walikota, Kodam IX Udayana, pusat perbankan, museum Bali dan Pura Jagatnata.

Taman kota seluas kurang lebih 35.500 meter persegi di kelilingi pepohonan besar dan rindang menjadikan dia paru-paru kota Denpasar. Taman ini kerap dijadikan tempat upacara resmi memperingati hari-hari tertentu baik oleh pemerintah, sipil ataupun militer.
lapangan Puputan


Penamaan lapangan Puputan tak lepas dari catatan sejarah yang terjadi di tempat ini. I Gusti Ngurah Made Agung raja Badung VII beserta keluarga dan rakyatnya menolak tegas penjajah Belanda dengan memimpin perang Puputan. Perang habis-habisan (Puputan) yang menelan 4000 korban jiwa meninggal.

Untuk mengenang kepahlawanannya di bangun 3 patung melambangkan raja , ratu dan putera yang meninggal dalam perang Puputan. Dan lapangan Puputan berubah nama menjadi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung sesuai SK Walikota Denpasar nomor 188.45/585/HK/2009 tanggal 10 September 2009.

Kini tempat medan pertempuran telah berubah menjadi taman kota. Pengunjung dapat datang kapan saja karena di buka 24 jam. Banyak fasilitas publik yang telah di bangun menjadikan tempat ini selalu ramai di kunjungi.

Selain dijadikan tempat upacara resmi, Lapangan puputan juga tempat pementasan seni budaya murid Sekoalah Dasar dan Taman Kanak-Kanak. Dan setiap tahunnya lapangan Puputan menjadi pusat pawai ogoh-ogoh sebelum perayaan Nyepi.


Datang bersama keluarga banyak yang bisa dilakukan di lapangan Puputan. Area bermain untuk anak kecil atau sekedar jalan berkeliling lapangan. Di taman ini juga terdapat tempat bermain catur.
Puncak keramaian pada hari sabtu. Menjelang malam tempat untuk parkir sepeda motor mulai penuh. 

Ada yang datang sekedar duduk-duduk. Ada juga komunitas anak muda bercanda dengan sesamanya. Pada malam hari air mancur patung Catur Muka terlihat indah dengan warna warni lampu.

Buat yang bingung mau kemana malam minggu. Tempat ini pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Tempatnya mudah dijangkau juga gratis dan biaya parkir sepeda motor cuma Rp1000.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan-jalan ke Pasar Sentral Nusa Dua.

Jeprat-jepret momen di Pantai Muaya Jimbaran.