Peristiwa penting bersejarah di bulan April
Peristiwa penting dan bersejarah di bulan April mungkin sudah banyak yang tahu. Salah satunya adalah
peringatan hari Kartini. Dari sejarah kita dapat mengetahui dan mempelajari
sehingga bermanfaat untuk kehidupan masa depan. Masih ada beberapa peristiwa
yang mengukir sejarah di bulan April.
>> Tanggal 2 April 1595, untuk pertama kali Belanda
mengirim ekpedisi ke Samudra Hindia. Merupakan awal dari dominasi Belanda atas
rempah-rempah yang bernilai tinggi di eropa pada masa itu.
Pada ekpedisi
kedua dipimpin dua orang bersaudara Cornelis de Houtman dan Frederick de
Houtman setelah sempat berperang dengan kesultanan Banten singgah ke Aceh. Namun
di Aceh kapal-kapal Belanda terlibat konfrontasi dengan ankatan laut Aceh yang di pimpin oleh Laksamana
Keumalahayati(Malahayati). Dalam pertempuran itu Cornelis de Houtman tewas di
tangan Laksamana Malahayati, sedang Federick de Houtman dapat ditawan.
.
>> Tanggal 10 April 1815 terjadi letusan
terdahsyat dari gunung Tambora yang terletak di pulau Sumbawa selain letusan
gunung Krakatau pada tahun 1883 meskipun tidak sedahsyat Tambora. Letusannya
membuat perubahan iklim dunia selama setahun sehingga di kenal dengan “ The
year without summer”. Dampak dari debu letusannya mengakibatkan musim panjang
di Eropa dan Amerika Utara, sedang Afrika Selatan dan Australia turun hujan
salju di musim panas.
>> Tanggal 18-24
April 1955 diadakan konferensi Asia-Afrika berlangsung di Gedung
Merdeka, Bandung. Sebanyak 29 negara mengirim delegasinya menghasilkan sepuluh
poin di kenal dengan Dasasila Bandung.
Latar
belakang dari konferensi Asia-Afrika disebabkan
terjadinya perang dingin antara blok barat dan blok timur. Meningkatnya
kesadaran berbangsa dari pelopor/elite politik bangsa masa itu yang senasib
sepenanggungan karena penjajahan dan penindasan.
Dari Konferensi
Asia-Afrika terbentuk gerakan Non Blok pada tahun 1961.
>> Tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah
lahir tokoh/pahlawan pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Raden Adjeng
Kartini lahir dari kalangan bangsawan putri dari Raden Mas Adipati Ario
Sosroningrat dan ibunya M.A. Ngasirah.
Dengan penanya Kartini berbicara kesengsaraan pribumi, nasib kaum wanita,
pendidikan di negeri jajahan hingga emansipasi wanita.
Kartini menikah
dengan bupati Rembang K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat 12 November
1903. Dari suaminnya Kartini mendapat dukungan dengan mendirikan sekolah wanita
di dalam komplek kantor kabupaten Rembang.
Atas
perjuangannya pemerintah Indonesia menetapkan Kartini sebagai pahlawan
Kemerdekaan Nasional dan hari lahirnya di peringati sebagai hari besar yang
diperingati setiap tahun dikenal dengan hari Kartini.
“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”.
Semoga artikel ini kita dapat belajar dan mengambil
hikmanya.gambar diambil dari Wikipedia.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung di blog ini, berkomentarlah dengan sopan.